Hewan Kurban Potong – Panduan Lengkap dan Mendalam untuk Ibadah Kurban yang Sempurna

Hewan Kurban Potong: Ibadah kurban merupakan salah satu rukun Islam yang dilaksanakan umat Islam pada Hari Raya Idul Adha. Hewan kurban yang sah untuk disembelih adalah unta, sapi, kerbau, kambing, dan domba. Artikel ini menghadirkan panduan lengkap dan mendalam tentang tata cara penyembelihan hewan kurban, mulai dari persiapan, penyembelihan, hingga pembagian daging kurban. Di dalamnya juga disertakan dalil-dalil yang mendasari tata cara tersebut, serta informasi tambahan seperti syarat-syarat hewan kurban, hikmah berkurban, dan tips memilih hewan kurban berkualitas.

Persiapan Potong Hewan Kurban

Sebelum hewan kurban disembelih atau dipotong, perlu dilakukan beberapa persiapan, yaitu pemilihan hewan kurban, Hewan kurban harus memenuhi syarat-syarat syariah, seperti:

• Sehat: Hewan kurban tidak boleh sakit atau memiliki cacat yang parah.
• Tidak Cacat: Hewan kurban tidak boleh buta, pincang, atau memiliki cacat fisik lainnya.
• Tidak Kurus: Hewan kurban harus cukup gemuk dan memiliki daging yang cukup.
• Memenuhi Usia Minimal: Hewan kurban harus telah mencapai usia minimal, yaitu:
  • Unta: 5 tahun
  • Sapi/Kerbau: 2 tahun
  • Kambing/Domba: 6 bulan

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan cara yang sesuai dengan syariat Islam, yaitu:

1. Menghadapkan Hewan Kurban ke Kiblat: Hewan kurban dibaringkan dan dihadapkan ke arah kiblat.
2. Membaca Basmalah: Membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim) sebelum memulai penyembelihan.
3. Memotong Urat Nadi dan Tenggorokan Hewan Kurban dengan Sekali Sayatan: Urat nadi dan tenggorokan hewan kurban harus dipotong dengan sekali sayatan menggunakan pisau yang tajam.
4. Membiarkan Hewan Kurban Berdarah hingga Mati: Hewan kurban dibiarkan berdarah hingga mati dengan sendirinya.
5. Tidak Mematahkan Tulang Hewan Kurban: Tulang hewan kurban tidak boleh dipatahkan sebelum hewan kurban benar-benar mati.

Dalil tentang Tata Cara Penyembelihan Potong Hewan Kurban

Tata cara penyembelihan hewan kurban sebagaimana dijelaskan di atas didasarkan pada dalil-dalil berikut:

• Hadits Nabi Muhammad SAW: Dari Abu Hurairah RA, beliau meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kalian berkurban, maka sembelihlah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
• Hadits Nabi Muhammad SAW: Dari Jabir RA, beliau meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya aku telah menyembelih dua domba jantan yang bertanduk besar berwarna hitam dan putih untuk kurban, dan barangsiapa yang mengikutiku (dalam berkurban) maka dia telah mendapat pahala (yang sama denganku).” (HR. Bukhari dan Muslim)
• Al-Quran: Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ فَاِنْ اُحْصِرْتُمْ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ وَلَا تَحْلِقُوْا رُءُوْسَكُمْ حَتّٰى يَبْلُغَ الْهَدْيُ مَحِلَّهٗ ۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ بِهٖٓ اَذًى مِّنْ رَّأْسِهٖ فَفِدْيَةٌ مِّنْ صِيَامٍ اَوْ صَدَقَةٍ اَوْ نُسُكٍ ۚ فَاِذَآ اَمِنْتُمْ ۗ فَمَنْ تَمَتَّعَ بِالْعُمْرَةِ اِلَى الْحَجِّ فَمَا اسْتَيْسَرَ مِنَ الْهَدْيِۚ فَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ فِى الْحَجِّ وَسَبْعَةٍ اِذَا رَجَعْتُمْ ۗ تِلْكَ عَشَرَةٌ كَامِلَةٌ ۗذٰلِكَ لِمَنْ لَّمْ يَكُنْ اَهْلُهٗ حَاضِرِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ࣖ

Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Akan tetapi, jika kamu terkepung (oleh musuh), (sembelihlah) hadyu56) yang mudah didapat dan jangan mencukur (rambut) kepalamu sebelum hadyu sampai di tempat penyembelihannya. Jika ada di antara kamu yang sakit atau ada gangguan di kepala (lalu dia bercukur), dia wajib berfidyah, yaitu berpuasa, bersedekah, atau berkurban.57) Apabila kamu dalam keadaan aman, siapa yang mengerjakan umrah sebelum haji (tamatu’), dia (wajib menyembelih) hadyu yang mudah didapat. Akan tetapi, jika tidak mendapatkannya, dia (wajib) berpuasa tiga hari dalam (masa) haji dan tujuh (hari) setelah kamu kembali. Itulah sepuluh hari yang sempurna. Ketentuan itu berlaku bagi orang yang keluarganya tidak menetap di sekitar Masjidilharam. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Keras hukuman-Nya.

Al-Baqarah [2]:196

Syarat-Syarat Hewan Kurban yang Sah

Hewan kurban yang sah untuk disembelih harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:

• Sehat: Hewan kurban tidak boleh sakit atau memiliki cacat yang parah.
• Tidak Cacat: Hewan kurban tidak boleh buta, pincang, atau memiliki cacat fisik lainnya.
• Tidak Kurus: Hewan kurban harus cukup gemuk dan memiliki daging yang cukup.
• Memenuhi Usia Minimal: Hewan kurban harus telah mencapai usia minimal, yaitu:
  • Unta: 5 tahun
  • Sapi/Kerbau: 2 tahun
  • Kambing/Domba: 6 bulan
• Bukan Hewan yang Memakan Najis: Hewan kurban tidak boleh memakan najis, seperti babi.
• Hewan Yang Milik Sendiri: Hewan kurban harus milik sendiri atau diperoleh dengan cara yang halal.

Hikmah Ibadah Kurban

Ibadah kurban memiliki banyak hikmah, antara lain:

• Meneladani Ketaatan Nabi Ibrahim AS: Ibadah kurban merupakan bentuk peneladanan ketaatan Nabi Ibrahim AS kepada Allah SWT saat diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail AS.
• Menunjukkan Rasa Syukur: Ibadah kurban merupakan ungkapan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
• Mempersatukan Umat Islam: Ibadah kurban dapat mempererat persatuan dan kesatuan umat Islam.
• Membantu Orang Miskin: Daging kurban dapat membantu orang miskin yang membutuhkan makanan.

Tips Memilih Hewan Kurban Berkualitas

Berikut adalah beberapa tips memilih hewan kurban berkualitas:

• Membeli Hewan Kurban di Tempat Terpercaya: Pastikan membeli hewan kurban di tempat yang terpercaya dan terjamin kesehatannya.
• Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Aktif: Pilihlah hewan kurban yang terlihat sehat, aktif, dan tidak memiliki cacat.
• Memeriksa Kesehatan Hewan Kurban: Periksa kesehatan hewan kurban dengan seksama, seperti matanya, telinganya, kakinya, dan bulunya.
• Memilih Hewan Kurban yang Sesuai dengan Budget: Pilihlah hewan kurban yang sesuai dengan budget Anda.

Penutup

Menyembelih hewan kurban merupakan ibadah mulia dengan pahala berlimpah. Umat Islam hendaknya melaksanakan ibadah kurban dengan penuh keikhlasan dan mengikuti tata cara yang sesuai dengan syariat Islam.