Hewan Kurban Paling Utama – Menelusuri Urutan Keutamaan dan Dalilnya

Hewan Kurban Paling Utama: Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Di momen ini, umat Islam melaksanakan ibadah kurban dengan menyembelih hewan ternak untuk meneladani pengabdian Nabi Ibrahim AS. Hewan kurban yang sah untuk disembelih adalah unta, sapi, domba, dan kambing. Namun, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama terkait urutannya.

1. Unta: Hewan Kurban Paling Utama Menurut Mayoritas Mazhab

Berdasarkan pendapat mayoritas mazhab, unta merupakan yang paling utama. Hal ini didasarkan pada beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, di antaranya:

• Hadis dari Anas bin Malik: Rasulullah SAW bersabda, “Hewan kurban yang paling afdhal (utama) adalah unta, kemudian sapi, kemudian domba, kemudian kambing.” (HR. Tirmidzi)
• Hadis dari Ibnu Umar: Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada kurban yang lebih afdhal bagi orang yang mampu selain unta.” (HR. Ahmad)

Keutamaan unta sebagai hewan kurban juga diperkuat dengan beberapa alasan, yaitu:

• Daging unta lebih banyak: Daging unta umumnya lebih banyak dibandingkan dengan hewan kurban lainnya. Hal ini memungkinkan daging kurban unta untuk dibagikan kepada lebih banyak orang.
• Hewan yang lebih kuat dan tahan lama: Unta merupakan hewan yang kuat dan tahan lama, sehingga lebih mudah untuk dipelihara dan dibawa dalam perjalanan jauh.
• Hewan yang lebih jarang dikurbankan: Unta merupakan hewan yang lebih jarang dikurbankan dibandingkan dengan sapi, domba, dan kambing. Hal ini menjadikan kurban unta sebagai ibadah yang lebih istimewa.

2. Sapi: Hewan Kurban Paling Utama Ketika Unta Sulit Didapatkan

Bagi umat Islam yang tidak mudah mendapatkan unta, sapi menjadi alternatif utama sebagai hewan kurban. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW:

• Hadis dari Anas bin Malik: Rasulullah SAW bersabda, “Hewan kurban yang paling afdhal (utama) adalah unta, kemudian sapi, kemudian domba, kemudian kambing.” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan sapi sebagai hewan kurban juga didasarkan pada beberapa alasan, yaitu:

• Daging sapi cukup banyak: Daging sapi cukup banyak dan dapat dibagikan kepada banyak orang.
• Hewan yang mudah dipelihara: Sapi merupakan hewan yang mudah dipelihara dan dijumpai di berbagai daerah.
• Nilai ekonomi yang tinggi: Sapi memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga kurban sapi dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

3. Domba dan Kambing: Pilihan Praktis untuk Kurban Individu

Domba dan kambing merupakan pilihan yang lebih praktis untuk kurban individu. Hal ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW:

• Hadis dari Ibnu Abbas: Rasulullah SAW berkurban dengan dua ekor domba jantan yang gemuk dan beliau bersabda, “Siapa pun yang berkurban dengan dua ekor domba jantan yang gemuk seperti kurban saya, maka dia tidak akan mendapatkan dosa besar setelahnya.” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan domba dan kambing sebagai hewan kurban juga didasarkan pada beberapa alasan, yaitu:

• Harga yang lebih terjangkau: Domba dan kambing umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan unta dan sapi.
• Mudah dipelihara dan disembelih: Domba dan kambing mudah dipelihara dan disembelih, sehingga proses kurbannya lebih mudah dan praktis.
• Simbol pengabdian dan ketaatan: Domba dan kambing merupakan simbol pengabdian dan ketaatan kepada Allah SWT, sebagaimana kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan untuk menyembelih putranya, Ismail AS, dan kemudian digantikan dengan seekor domba.

Kesimpulan

Urutan hewan kurban paling utama menurut mayoritas mazhab adalah unta, kemudian sapi, kemudian domba, dan kemudian kambing. Namun, umat Islam dapat memilih hewan kurban yang sesuai dengan kemampuan dan kondisinya. Yang terpenting adalah niat untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.