Dzikir Setelah Sholat Wajib Lengkap – Sholat wajib adalah kewajiban utama bagi setiap Muslim yang telah baligh dan berakal. Melaksanakan lima waktu sholat sehari adalah bentuk ibadah yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah. Namun, ada ibadah yang sering kali terlupakan setelah menyelesaikan sholat, yaitu dzikir. Padahal, dzikir adalah amalan yang memiliki keutamaan besar dalam memperkokoh hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya.

Dzikir setelah sholat wajib memiliki posisi yang istimewa karena mengandung nilai ketenangan, ketentraman hati, serta pengingat untuk selalu menyebut nama Allah dalam setiap langkah kehidupan. Dalam Islam, Allah SWT sendiri menganjurkan untuk berdzikir dengan berbagai bentuknya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Dzikir yang dilakukan dengan ikhlas akan memperkokoh iman dan membantu seorang Muslim untuk senantiasa mengingat kebesaran Allah.

Dzikir Setelah Sholat Wajib Lengkap:

Keutamaan Dzikir Setelah Sholat Wajib

Setelah menyelesaikan sholat wajib, dzikir memiliki banyak keutamaan yang tidak boleh dilewatkan. Salah satu keutamaan yang utama adalah mendatangkan ketenangan jiwa. Allah SWT berfirman dalam QS. Ar-Ra’d ayat 28, “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” Dalam ayat ini, Allah menegaskan bahwa dzikir adalah sarana utama untuk mencapai ketenangan hati.

Selain ketenangan, dzikir juga menjadi penutup yang sempurna setelah menyelesaikan ibadah sholat. Dzikir mengukuhkan rasa syukur kepada Allah, karena meskipun kita telah menjalankan ibadah sholat, kita tetap membutuhkan ampunan dan ridha-Nya untuk setiap kelemahan dan kekurangan dalam melaksanakannya. Dengan berdzikir, kita memohon kepada Allah untuk menyempurnakan ibadah kita dan menerima amal sholeh yang kita lakukan.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat yang Disunnahkan

Ada beberapa bacaan dzikir yang disunnahkan setelah selesai sholat wajib. Bacaan ini mengandung doa, pujian kepada Allah, dan permohonan ampun. Berikut adalah beberapa dzikir yang biasa dilafalkan setelah sholat:

• Astaghfirullah
  Setelah salam, disunnahkan untuk mengucapkan Astaghfirullah sebanyak tiga kali. Ini adalah bentuk permohonan ampun kepada Allah atas segala kesalahan atau kekurangan yang mungkin terjadi selama sholat. Dalam sebuah hadits disebutkan, Rasulullah SAW sering mengucapkan Astaghfirullah setelah selesai sholat (HR. Muslim).
• Tasbih, Tahmid, dan Takbir
  Bacaan berikut yang sangat dianjurkan adalah mengucapkan Subhanallah (33 kali), Alhamdulillah (33 kali), dan Allahu Akbar (33 kali), yang diakhiri dengan Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qadiir. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dzikir ini memiliki keutamaan yang sangat besar di sisi Allah dan menjadi penghapus dosa-dosa kecil.

Hadits yang Menganjurkan Dzikir Setelah Sholat

Banyak sekali hadits yang menganjurkan dzikir setelah sholat. Rasulullah SAW mencontohkan kepada umatnya agar senantiasa menyempurnakan sholat dengan dzikir. Dalam sebuah hadits riwayat Muslim, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini setelah selesai sholat, maka tidak ada yang dapat menghalanginya masuk surga kecuali kematian.”

Hadits ini menunjukkan betapa besarnya pahala dan keutamaan dzikir setelah sholat wajib. Bukan hanya sebagai bentuk pujian kepada Allah, tetapi juga sebagai jalan menuju surga. Dengan berdzikir, seorang Muslim mempertebal imannya dan memperkuat hubungannya dengan Allah SWT.

Manfaat Dzikir untuk Kehidupan Sehari-hari

Tidak hanya untuk urusan akhirat, dzikir juga memiliki dampak positif dalam kehidupan sehari-hari seorang Muslim. Dzikir mampu menciptakan ketenangan batin di tengah kesibukan dunia, menenangkan hati yang gelisah, serta memberikan kekuatan dalam menghadapi berbagai ujian hidup. Selain itu, dzikir juga menjadi sarana untuk senantiasa mengingat Allah dalam setiap langkah yang diambil.

Dalam QS. Al-Ahzab ayat 41-42, Allah memerintahkan umat Islam untuk senantiasa mengingat-Nya: “Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” Ayat ini mengingatkan pentingnya mengisi waktu-waktu kita dengan dzikir, termasuk setelah sholat wajib.

Dzikir sebagai Benteng dari Gangguan Syaitan

Selain menenangkan jiwa, dzikir juga berfungsi sebagai benteng dari gangguan syaitan. Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang mengingat Allah di antara orang-orang yang lalai adalah seperti pohon hijau di tengah pohon-pohon kering.” Dzikir menjadi pelindung dari berbagai godaan syaitan yang selalu berusaha untuk menyesatkan umat manusia.

Dzikir yang konsisten setelah sholat juga membantu menjaga konsentrasi seorang hamba pada kewajibannya sebagai Muslim. Melalui dzikir, hati kita akan lebih tenang dan teguh dalam menjalani perintah-Nya; hidup menjadi lebih terarah dan terhindar dari kemaksiatan. Dengan hati yang senantiasa mengingat Allah, kita akan lebih kuat dalam menghadapi godaan dunia dan tidak mudah terjerumus dalam hal-hal yang tidak diridhai Allah.

Penutup

Dzikir setelah sholat wajib merupakan amalan yang tidak boleh dilewatkan oleh setiap Muslim. Keutamaan, pahala, serta manfaat yang terkandung dalam dzikir ini sangatlah besar. Selain sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah, dzikir juga menjadi cara untuk menjaga hubungan yang erat dengan Sang Pencipta.

Membiasakan diri untuk berdzikir setelah sholat akan membantu kita dalam mencapai ketenangan jiwa, perlindungan dari gangguan syaitan, serta keberkahan dalam hidup. Sebagai umat Islam, kita diajarkan untuk senantiasa mengingat Allah dalam segala kondisi, termasuk setelah menyelesaikan ibadah wajib. Mari kita jadikan dzikir sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, agar hidup kita selalu dipenuhi dengan keberkahan dan ridha Allah.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk terus memperbanyak dzikir dan mendekatkan diri kepada-Nya, serta menerima setiap ibadah yang kita lakukan dengan ikhlas. Wallahu a’lam bish-shawab.